Tuesday, April 29, 2008

Mengejar dan Menembak Cewek Itu Dosa!

Sangat langka sekali bagi saya untuk menulis mengenai dosa dan sebagainya. Jujur, saya adalah makhluk Tuhan yang paling bosan dan enggan jika disuruh menulis istilah-istilah yang sangat subjektif dari agama-agama yang ada: bahwa hal ini dosa dan hal itu tidak dosa. Bahwa hal itu benar dan yang ini salah. Bukannya saya tidak menghargai aktivitas religius di atas dunia ini, namun seringkali agama-agama masa kini bukan menjadi terang bagi umat manusia, melainkan sebagai keranjang sampah untuk masalah-masalah hidup mereka yang...ah, sudahlah. Bukan hal itu yang hendak saya bahas di sini.

Pembaca eDorado,

Saya yakin, sebodoh-bodohnya kita dalam hal beragama, kita pasti mengerti bahwa kegiatan berjudi itu adalah salah satu bentuk dari dosa. Terutama jika Anda orang yang sangat taat beragama, selain anti dengan segala isi dari eDorado, saya percaya bahwa adalah hal yang benar jika saya katakan bahwa kita sama-sama setuju bahwa kegiatan berjudi adalah salah satu dari bentuk kejahatan yang konon dibenci Tuhan. Mengapa judi dimasukkan dalam kategori dosa? Sekali lagi, saya bukan orang yang pandai dalam hal agama, sehingga kata-kata saya boleh Anda anggap benar, boleh juga Anda anggap hasil tebak-tebakan kosong.

Judi dianggap perbuatan dosa pertama-tama karena berjudi itu mengurangi jatah untuk biaya hidup Anda (dan keluarga, jika Anda kebetulan sudah berkeluarga). Sejumlah uang yang sesungguhnya dialokasikan untuk kebutuhan lain, malah dikonsentrasikan terhadap sebuah aktivitas yang sifatnya untung-untungan atau tebak-tebakan. Kedua, berjudi berarti mencoba untuk melangkahi nasib baik yang sudah disediakan Tuhan secara halal, baik melalui kerja maupun melalui pemberian (yang sifatnya halal dan pasti) dari pihak lain. Ketiga, bagian paling buruknya, adalah bahwa kebanyakan orang yang berjudi menjadi tidak tahu diri. Mengapa saya katakan tidak tahu diri? Saat putaran pertama ia kalah, ia akan menaikkan taruhannya dan kalah lebih besar pada putaran kedua. Saat putaran ketiga, taruhannya ia naikkan lagi tanpa menyadari bahwa ia sudah menjual segala sesuatu yang melekat pada tubuhnya hingga ia harus pulang hanya dengan selembar tissue menutupi "si nomor satu"-nya.

Lalu, setelah menyetujui segala isi paragraph di atas, mungkin saja sebagian dari Anda akan tidak menyetujui perkataan super-kontroversial seperti yang sudah saya kemukakan pada title article ini. Bagaimana jika saya katakan bahwa mengejar cewek itu juga adalah perbuatan yang super-duper berdosa?

Lho, mengapa? Cari di atas dan jawabannya sudah jelas. Tentu saja karena aktivitas girl-chasing seperti itu adalah sebuah perjudian juga. Sebuah perjudian yang terselubung dengan rapi.

Di dunia ini, banyak sekali perjudian terselubung, dan salah satunya adalah kegiatan mengharapkan balasan cinta dari cewek yang Anda taksir, gebet, idamkan, dan sebagainya. Ilustrasi-ilustrasi berikut akan membantu Anda:

Bayangkan Anda dapat menentukan nasib romance Anda dengan sebuah coin toss (melempar coin). Anda pasti sudah tahu, bahwa dalam urusan "tembak-menembak" cewek, hanya ada dua jawaban: YA atau TIDAK. Harap dicatat bahwa TIDAK tetaplah TIDAK meskipun pernyataan itu seringkali disamarkan menjadi let's just be friend dan sebagainya, Anda akan mengetahui hal itu dalam beberapa artikel lain ke depan. Yang jelas, hanya ada 2 pilihan jawaban dari sang cewek, dan itu disimbolkan dengan sisi coin yang muncul tadi. Jika head atau kepala, berarti jawaban YA. Jika tail atau ekor, berarti jawaban TIDAK.

Sekarang, saya berharap Anda dapat mencatat statistika Anda sendiri. Sudah berapa kali Anda ditolak? Seberapa jantan dan kuat karakter Anda? Seberapa kuat kepribadian dan power of leadership Anda untuk memikat si dia? Asumsikan saja bahwa Anda lack of qualities di atas, karena jika tidak, Anda pasti tidak mau repot-repot membaca artikel di eDorado =) . Oleh karena Anda sudah mengetahui statistika pribadi Anda, jauh dalam lubuk hati Anda yang paling dalam, Anda sudah tahu jika menembak pasti akan ditolak. Bahwa pastilah sisi tail 100% yang akan muncul, Anda sudah tahu itu. Namun Anda masih tidak mau terima. Anda berjudi. Dibelilah oleh Anda sekotak hadiah, beberapa tangkai mawar, sebentuk cincin berlian mahal, hanya untuk menyenangkan hati si gadis. Supaya jawaban YA yang muncul. Agar sisi head yang keluar.

Dan usaha inilah, yang sering disebut sebagai membengkokkan uang logam. Akibat tidak dapat menerima bahwa masa depan percintaan Anda pastilah buruk jika Anda main tembak saja, Anda mencoba menyuap sang gadis dan juga "nasib" Anda dengan budget yang luar biasa. Dengan keras, Anda berusaha membengkokkan uang logam tersebut, sampai jari-jari tangan Anda lecet dan berdarah-darah. Sakit dan pedihnya luar biasa. Tidak menyerah dan tidak sabaran, Anda membeli tang dan membengkokkannya dengan paksa. Hasilnya malah seperti "prakiraan kucing Schroedinger yang tertutup". Koin Anda yang tampil menjadi separuh head dan separuh tail. Anda digantung. Dan digantung, sama saja dengan jawaban TIDAK dalam dunia romance.


Masalahnya, saya dahulu dan juga Anda sering tidak menyadari bahwa penembakan dan pengejaran hati seroang cewek cantik adalah sebuah perjudian yang terselubung. Bagaimana bisa tidak disebut sebagai berjudi jika...

"Kita sebagai lelaki mengejar satu cewek: mengorbankan pulsa, waktu luang, inspirasi, nilai sekolah/kuliah, tabungan simpanan kita untuk masa depan kelak, dan segala saat-saat tidur kita untuk seorang cewek cantik hanya untuk mendapatkan jawaban yang tidak pasti dari sang cewek. Hanya untuk digantung, dipermainkan, dimanfaatkan, dan pada akhirnya ditolak oleh sang cewek. Hanya untuk dikasihani sang cewek cantik dan dijadikan CUMA sebagai temannya..."

Itu adalah JUDI karena sifatnya tidak pasti.
Itu adalah JUDI karena itu menghabiskan banyak hal yang mestinya kita alokasikan di tempat lain.
Itu adalah JUDI karena kita menjadi kecanduan akannya dan terus-menerus menambah jumlah taruhan kita tanpa tahu kemampuan kita
Itu sekali lagi adalah JUDI karena kita selalu dibuat KALAH di dalamnya!

Lalu, setelah bagian dalam kepala Anda seperti mendapat pencerahan setelah membaca tulisan di atas, Anda pasti akan menanyakan hal seperti ini:

"Lalu, bagaimana caranya agar tidak kalah dalam perjudian tersebut?"

Anda pasti akan terkejut. Jawabannya simple saja:

Jika tidak mau kalah dalam judi, ya jangan berjudi.
Jika tidak mau ditolak, ya JANGAN NEMBAK dong!

Jika Anda pikirkan lebih jauh, untuk apa sih kita repot-repot membuang-buang harta, waktu, tenaga, dan biaya untuk perjudian yang tidak jelas ujungnya? Ngapain juga sih kita mau saja seperti kerbau dihunus hidungnya untuk mengikuti permainan di mana kita PASTI KALAH di dalamnya? Saya yakin, jika Anda masih waras - dan Anda tentunya adalah orang waras - pasti tidak akan mau kan bermain hanya untuk kalah?

Oleh karena itu, ini pelajaran baru untuk Anda: jangan mengejar. Jangan nembak, jangan ngarep. Jangan ngidam! Daripada kita terus kalah dalam perjudian paling konyol di dunia ini, lebih baik Anda bangkit dan belajar bagaimana caranya agar kitalah yang menjadi pemegang kendali atas permainan ini. Agar kitalah yang dikejar, diidamkan, dan bahkan "ditembak" (asal tidak mati saja =) ). Kita buat permainan baru, di mana para cewek cantik-lah yang berjudi untuk kita... Dan tentunya hanya di eDorado, Anda akan mendapatkan semua pelajaran itu.

Sekarang, lemparkan kembali koin Anda. Tidak usah memberitahu, saya bisa menebaknya... Hmm, sebentar... beri saya waktu... Ow, itu pasti head...karena Anda sudah mendapatkan koin baru dari eDorado yang mempunyai DUA sisi head! Dengan ini Anda akan SELALU menang. Luar biasa!

Partner Anda


Matthew Long

0 comments:

Related Posts: